Tanaman sambiloto
Tanaman sambilotoadalah tumbuhan liar yang mempunyai banyak khasiat dan manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Karena merupakan jenis tumbuhan liar, tanaman sambiloto bisa juga di temui di tempat-tempat contohnya seperti kabun, tepi sungai, tanah kosong yang lembab atau pekarangan.
Manfaat daun sambiloto banyak sekali digunakan untuk berbagai pengobatan tradisional. Sambiloto yang mempunyai nama latin Andrographis Paniculata Ness merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang berupa semak tegak yang tingginya bisa mencapai 90 cm. Asal mula tumbuhan ini di duga dari asia tropika. Dari India meluas ke selatan di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, lalu di temukan di Jawa.
Sambiloto bisa tumbuh dengan curah hujan antara 2000–3000 mm per tahunnya, dengan suhu 25 sampai 32 derajat celcius, dan pada ketinggian sekitar 700 meter dpl.
Itulah mengapa tanaman ini tumbuh subur di Indonesia. Untuk beberapa daerah di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan beragam nama mulai dari Andiloto di Jawa Tengah, Pepaitan di Madura, Ki oray di sunda, Ampadu tanah di Sumatera, dan lainnya.
Sambiloto terutama mengandung andrographolide yang paling banyak terdapat pada bagian daun dan paling rendah pada bijinya. Zat inilah yang menyebabkan Sambiloto memiliki rasa yang pahit.
Ciri-ciri dan kandungan tumbuhan sambiloto
Daun tanaman sambiloto mengandung zat laktone dan flavonoid. Laktone di peroleh dari daun dan cabangnya, masing-masing mengandung deoxyandrographoldie, andropraholide (zat pahit), 14-deoxy-n, 12-didehydroandrographolide, dan homoandrographolide. Terdapat juga alkane, keton, aldehid, mineral (kalsium, kalium, natrium), asam kersik dan damar. Flavonoid sendiri paling banyak di akar, yaitu polimetoksiflavon, andrgrafin, pan ikulin, mono-0-metilwithin, dan apigenin-7, 4-dimetiler.- Daun tunggal bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua.
- Bunga, perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung dan berwarna putih.
- Buah kapsul berbentuk corong, panjang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm pangkal dan ujung berbentuk tajam.
Manfaat daun sambiloto memang cukup banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, tidak heran sudah banyak terdapat obat herbal yang bahan dasarnya adalah daun sambiloto.
Khasiat dan Manfaat daun sambiloto- Menurunkan panas badan
- Flu
- Sakit kepala
- Batuk rejan
- Infeksi mulut
- Amandel
- Radang tenggorokan
- Memperlancar air seni
- Kencing nanah atau gonorrhoea
- Mencegah kanker
- Menurunkan tekanan darah
- Mengobati tipus
- Kolesterol
- Asam urat
- Mengatasi gatal-gatal
- Mengobati malaria
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meningkatkan stamina
- Mengobati sakit perut
- Membantu proses perawatan Diabetes
- Mengurangi gejala hepatitis
- Infeksi empedu
- Mengatasi diare
- Mengobati disentri basiler
- Mengobati tifoid
- Mengobati radang paru
- Mengobati radang saluran pernafasan
- Mengobati radang ginjal akut
- Mengobati radang telinga tengah
- Mengobati radang usus buntu
- Mengobati sakit gigi
- Mengobati leptospirosis
- Penawar racun
- Menghilangkan flek hitam
- Dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar