Obat Herbal Diabetes atau Gula Darah (Glukosa) Tinggi yang Ampuh
Diabetes adalah Salah satu penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi dan jauh dari batas normal.
Memiliki kadar gula darah normal pada tubuh sangat penting, karena bisa menunjang kinerja dan kesehatan tubuh. Namun apakah anda tahu Berapa kadar gula normal yang harus di miliki tubuh ?
Kadar gula darah yang harus dimiliki oleh tubuh yaitu berkisar :
- Sebelum makan: 70 – 130 mg/dL.
- Dua jam setelah makan: kurang dari 180 mg/dL.
- Setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya delapan jam: kurang dari 100 mg/dL.
- Menjelang tidur: 100 – 140 mg/dL.
Lalu apa jadinya jika kadar gula darah melebihi batas normal ?
Kadar gula darh bisa dikatakna tinggi, apabila melebihi angka 200 mg/dL. Dalam dunia medis, kadar gula darah tinggi disebut hiperglikernia.
Kondisi ini akan terjadi jika tubuh tidak memiliki cukup insulin maupun akibat resistensi insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas. Insulin berfungsi menyebarkan gula dalam darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.
Di Indonesia sendiri termasuk dalam 10 negara terbesar penderita diabetes. Pada tahun 2013, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Tetapi kurang dari 50% dari mereka yang menyadarinya.
Penyakit diabetes terbagi menjadi 2 tipe, yakni :
- Diabetes tipe 1 yang biasanya disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu menghasilkan insulin atau menggunakan glukosa yang disebabkan karena sel penghasil insulin hancur karena adanya virus. Diabetes tipe ini biasanya menyerang orang yang umurnya di bawah 40 tahun, khususnya anak-anak.
- Diabetes tipe 2 yang pada umumnya masih mampu menghasilkan insulin di pankreas. Akan tetapi ada kalanya insulin tidak dapat bekerja seperti biasanya yang biasa dikenal dengan insulin Resistance. Diabetes tipe 2 biasnya menyerang orang yang berumur lebih dari 40 tahun.
Gejala Diabetes
Pencegahan secara dini perlu dilakukan dengan mengetahui gejala-gejala yang timbul dari penyakit diabetes, sehingga anda atau orang disekitar anda bisa terhindar dari penyakit diabetes yang lebih parah. Adapun gejala-gejala diabetes yaitu :
- Berat badan semakin turun
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang cukup cepat dan signifikan, kemungkinan hal ini menjadi tanda awal penyakit diabetes. sebab turunnya berat badan sangat erat kaitannya dengan diabetes, hal ini dikarenakan glukosa tidak bisa di serap oleh tubuh. - Infeksi Saluran kemih
kadar glukosa yang tidak teratur dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih, umumnya gejala ini dikeluhkan oleh wanita. - Meningkatnya nafsu makan
Gejala diabetes ini dapat di lihat dari nafsu makan yang makin bertambah. Agar fungsi sel dapat bekerja dengan baik, sehingga dibutuhkan asupan glukosa lebih banyak yang bersumber dari makanan. Akan tetapi makanan yang sudah ditelan tidak mampu masuk ke sel tubuh untuk proses metabolisme, itulah sebabnya mengapa perasaan lapar sering muncul. - Gangguan penglihatan
Penderita diabetes 2 umumnya akan mengalami keluhan ini, penyebab penglihatan semakin tidak jelas atau kabur dikarenakan Kadar glukosa yang semakin meningkat, sehingga membatasi cairan pembuluh darah masuk ke mata, bahkan keadaan seperti ini bisa membuat lensa mata berubah bentuk. Namun Anda tidak perlu khawatir, gejala seperti ini dapat kembali normal jika kadar gula darah semakin berkurang. - Sering buang air kecil
Sering buang air kecil juga akan dialami penderita diabetes, jika hal ini sering terjadi tidak ada salahnya Anda segera periksakan gejala ini untuk mendapatkan penanganan yang cepat. - Mudah haus
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika penderita diabetes akan sering mengalami buang air kecil, seringnya buang air kecil akan berpengaruh terhadap cairan yang ada di dalam tubuh, sehingga tubuh kekurangan cairan dan menyebabkan dehidrasi. - Kelelahan dan cepat emosi
Kondisi tubuh pada penderita diabetes akan tidak terasa nyaman saat tertidur, bahkan tiap waktu akan terbangun untuk minum atau buang air kecil. Karena proses istirahat yang tidak baik, hal ini yang menyebabkan penderita diabetes mudah lelah bahkan sifat emosi semakin meningkat. - Sering Kesemutan/Mati rasa
Penderita diabetes juga akan mengalami mati rasa. Gejala ini harus diwaspadai karena bisa menjadi penyebab kerusakan pada serabut saraf. Beberapa bagian tubuh yang akan mengalami mati rasa biasanya kaki, tangan, dan jari, bahkan gejalanya seperti kesemutan. - Infeksi Jamur
Gejala diabetes seperti infeksi jamur umumnya dialami oleh wanita, bagi wanita yang positif menderita diabetes biasanya akan terinfeksi jamur yang muncul pada bagian mulut berupa sariawan atau infeksi pada daerah kewanitaan yang disebabkan oleh jamur candida. - Luka sulit sembuh
Dalam proses penyembuhan luka akan sulit bagi penderita diabetes, kadar gula darah yang berlebih akan menyerang kekebalan tubuh dan membuat sistem imun menjadi tidak normal, sehingga akan memakan waktu yang sangat lama untuk proses penyembuhan luka. - Timbul penyakit kulit
Pada penderita diabetes akan mengalami disfungsional pada kelenjar keringat yang sangat berpengaruh pada sirkulasi darah. sehingga akan menimbulkan penyakit kulit seperti gatal, kulit bersisik, dan iritasi. Namun gejala seperti ini belum bisa dipastikan menjadi penyebab gejala diabetes.
Penyebab Diabetes
Secara umum diabetes di sebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, namun penyakit diabetes juga bisa dipicu oleh sebagai berikut :
- Kurang tidur.
- Malas beraktivitas fisik atau kurang olahraga.
- Sering stress.
- Kecanduan merokok.
- Menggunakan pil kontrasepsi.
- Takut kulit jadi hitam.
- Sering mengkonsumsi soda, teh manis dan gorengan.
- Sering ngemil.
Komplikasi Diabetes
Apabila penyakit diabetes tidak segera di tangani dengan baik, maka bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit lain seperti :
- Penyakit kardiovaskuler.
- Retinopati.
- Penyakit Stroke.
- Kanker seperti Liver, Pankreas, Endometrium, Kolorektal (usus dan rektum), Payudara dan Kandung kemih.
Cara Menghindari Diabetes
- Olahraga rutin =>> Dengan rutin berolahraga, Anda bisa menstabilkan gula darah. Lakukan olahraga setidaknya 2,5 jam per minggu secara teratur. Anda bisa melatih kekuatan otot-otot tubuh karena peranannya dalam menggunakan dan menyimpan gula sangat besar. Hal tersebut bisa membuat kadar gula darah tetap normal. Namun ingat, jangan berlebihan melakukan aktivitas fisik karena hal tersebut bisa memicu hipoglikemia.
- Perhatikan asupan =>> Anda diperbolehkan untuk mengonsumsi karbohidrat namun batasi porsinya. Karbohidrat yang bisa Anda pilih yaitu ubi, pasta dari biji-bijian utuh, dan nasi merah. Makanan lain yang bagus untuk dikonsumsi yaitu kacang-kacangan seperti almond, ikan salmon, daging dada ayam tanpa kulit, brokoli, bayam, dan kayu manis.
- Makan tepat waktu =>> Jangan melewatkan waktu makan, terutama sarapan. Jika hal ini terjadi, rasa lapar akan meningkat di jam makan berikutnya. Hasilnya Anda akan makan secara berlebihan, kemudian naiklah gula darah. Makan tiga kali sehari ditambah dua camilan bernutrisi di sela-sela jam makan bisa membantu gula darah tetap normal.
- Hindari stres =>> Jika anda mengalami stress segera atasi karena kondisi ini bisa membuat kadar gula darah Anda meningkat.
- Selalu sedia camilan manis =>> Untuk berjaga-jaga, selalu bawa camilan manis seperti permen, guna mencegah kadar gula darah menurun drastis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar