Undur Undur Sebagai Obat Penyakit Diabetes

                                                                           

                                    

                                                                                     

Mengobati suatu penyakit menggunakan serangga bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan oleh seseorang. Bahkan sudah banyak orang yang mengobati berbagai jenis penyakitnya menggunakan serangga. Misalnya orang yang menderita diabetes akan menggunakan serangga yang dikenal dengan nama undur-undur. Undur-undur adalah salah satu jenis serangga yang hidup pada suhu hangat dan daerah berpasir. Banyaknya orang-orang yang menjadikan undur-undur obat diabetes tentu saja berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan oleh para peneliti. Undur-undur berfungsi sebagai serangga anti diabetes karena mengandung sulfonilurea dimana zat tersebut dapat mendorong pankreas untuk menghasilkan insulin. Disaat insulin dalam tubuh menurun, sedangkan kadar glukosa darah menaik maka akan ada ketidak seimbangan. Insulin yang berfungsi sebagai penghasil energi berkurang menjadikan tubuh rentan terhadap penyakit diabetes. Sehingga dibutuhkanlah obat yang mampu menghasilkan insulin dan untuk menghasilkan insulin tersebut tidak hanya dapat berasal tumbuhan, namun berasal juga dari serangga seperti undur-undur.

Undur-undur ternyata berkhasiat untuk mengobati diabetes

Undur-undur mungkin dianggap sebagai serangga mungil yang menjijikkan, namun dibalik itu ternyata undur-undur berkhasiat dalam memberantas diabetes. Undur-undur atau serangga yang memiliki nama latin myrmeleon sp ini dapat menurunkan kadar gula darah karena didalam undur-undur tersimpan zat sulfoniluera yang mampu melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi hormone insulin dalam tubuh. Undur-undur sebagai obat penyakit diabetes sudah dikenal luas oleh masyarakat Tionghoa dan biasanya undur-undur dicampur dengan bahan-bahan herbal lainnya. Menjadikan undur-undur obat diabetes ternyata manjur bagi masyarakat Tionghoa dan saat ini sudah menyebar ke berbagai belahan dunia bahwa serangga yang suka tinggal di lingkungan berpasir dan bersuhu hangat tersebut memiliki khasiat yang cukup baik dalam menangani diabetes. Dalam pemakaian undur-undur untuk pengobatan penyakit diabetes, yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa undur-undur masih hidup karena jika sudah mati akan mengurangi khasiatnya.

Mengobati diabetes menggunakan undur-undur menjadi perdebatan dalam dunia kedokteran. Meskipun demikian, banyak penderita diabetes yang tidak takut mengkonsumsinya bahkan para penderita percaya bahwa undur-undur mampu menyembuhkan diabetes tanpa membahayakan kesehatannya. Para ahli Indonesia pun telah melakukan penelitian terhadap undur-undur pada tahun 2006 lalu dan hasilnya mereka menemukan zat sulfoniluera didalamnya yang mana zat tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia dalam melancarkan sistem kerja pankreas serta memproduksi insulin yang dibutuhkan oleh tubuh dalam meningkatkan kekebalannya. Insulin sangat berperan penting didalam tubuh manusia, sehingga setiap orang harus memperhatikan berbagai jenis makanan yang dikonsumsinya dan sebisa mungkin menjauhi makanan-makanan yang dapat menimbulkan penyakit diabetes karena ketika seseorang diserang diabetes, insulinnya akan menurun dan kadar gula darahnya naik. Undur-undur obat diabetes biasanya diolah menjadi menjadi serbuk yang dicampur ke dalam kapsul herbal dan dapat juga diolah menjadi makanan seperti rempeyek untuk memaksimalkan insulin dalam tubuh penderita diabetes.