MANFAAT SAMBILOTO BAGI PARA PENGIDAP DIABETES
Sambiloto, Salah satu herbal dari jenis tanaman perdu yang sudah dikenal cukup lama memiliki multi khasiat.
Tanaman dari famili Acanthaceae tersebut tumbuh secara alami di dataran rendah dengan ketinggian ±1600 m dpl,
yakni meliputi habitat seperti sawah, kebun, atau hutan.
Andrographolide merupakan komponen senyawa utama dari sambiloto yang memiliki banyak khasiat seperti antiinflamasi, antioksidan, antidiabetes, serta antiaterosklerosis.
Andrographolide senyawa yang menyebabkan sambiloto terasa pahit pada semua bagiannya, mulai dari daun, batang, bunga hingga akar.
Selama ini pasokan sambiloto sebagai herbal masih didapatkan dari alam.
Pengambilan secara liar ini dikhawatirkan akan membuat sambiloto di habitat aslinya akan habis, oleh karena itu dibutuhkan teknik kultur jaringan untuk mengembangkannya.
Salah satu khasiat yang paling popular dari sambiloto adalah sebagai antidiabetes.
Penggunaan sambiloto sebagai insulin skretagog dalam jangka panjang terbukti mampu meningkatkan ketahanan sel ß pankreas.
Nama Lain Sambiloto
Sambiloto memiliki banyak nama yang berbeda di berbagai daerah, baik di dalam maupun luar negeri.
Setiap daerah memiliki sebutan khusus untuk tanaman ini.
Dalam bahasa latin, tanaman herbal perdu ini memiliki nama Andrographis paniculata.
Berikut ini nama-nama lain tumbuhan sambiloto di beberapa daerah:
- Sambilata (Melayu);
- Ampadu tanah (Sumatera Barat);
- Sambiloto, ki pait, andiloto (Jawa Tengah);
- Ki oray (Sunda);
- Pepaitan (Madura)
- Chuan xin lien, yi jian xi, lan he lian (Cina)
- Xuyen tam lien, cong cong (Vietnam)
- Kirata, Mahatitka (India/ Pakistan)
- Creat, Green Chiretta, Halviva, Kariyat, Kalmegh (Inggris)
- Hempedu Bumi (Malaysia)
Ekstrak air sambiloto dapat bekerja sebagai insulin dalam darah yang mampu menekan konsentrasi gula dalam darah.
Uji coba telah dilakukan pada hewan sample, dimana ekstrak sambiloto difungsikan sebagai insulin skretagog yang mampu meningkatkan aktivitas sel B pankreas
Berbagai penelitian menunjukkan data positif kemampuan senyawa Andrographolide yang ada dalam sambiloto memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah).
Permasalahan utama pada penderita diabetes adalah kerusakan sel pankreas sehingga tidak bisa memproduksi insulin yang cukup untuk mencerna gula dalam darah.
Sehingga jalan terbaik bagi penderita diabetes adalah melakukan upaya perbaikan sel pankreas tersebut.
Senyawa aktif andrographolide mampu mengontrol keberadaan gula dalam darah secara alami yang disesuaikan dengan respon tubuh si penderita.
Akan berbeda kondisinya bagi penderita yang sudah cukup parah kerusakan pankreasnya dengan yang belum begitu parah.
Dengan mengkonsumsi daun sambiloto, artinya penderita memperkecil resiko komplikasi yang kerap terjadi pada penderita diabetes.
Beberapa komplikasi umum yang sering terjadi pada penderita diabetes diantaranya:
- a. retinopati diabetic (penglihatan kabur dan beresiko mengalami kebutaan),
- b. nefropati diabetic (gagal ginjal yang mengharuskan penderita cuci darah) dan
- c. neuropati diabetic (luka yang berakibat pada amputasi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar