Senin, 16 Oktober 2017

Apa Itu Penyakit Diabetes Melitus?



Apa Itu Penyakit Diabetes Melitus?


Diabetes melitus atau yang sering kali dikenal dengan penyakit kencing manis itu merupakan suatu penyakit yang mempengaruhi kadar gula dalam darah, yang juga merupakan salah satu penyakit kronis yang memiliki tanda awal dengan berupa meningginya kadar gula dalam darah yang diakibatkan oleh adanya gangguan sistem metabolisme di dalam tubuh. Akibat kurangnya hormon insulin sehingga membuat terjadinya penyakit diabetes melitus.
Sementara insulin itu adalah zat yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengolah glukosa sehingga menjadi energi. Namun gula dalam darah ini tidak bisa diproses menjadi tenaga yang normal. Sementara jumlahnya akan selalu meninggi dan kejadian ini biasa disebut dengan Hiperglikemia, yakni glukosa dalam darah yang menumpuk. Berdasarkan penyebabnya penyakit diabetes melitus ini digolongkan menjadi dua tipe antara lain:
  1. Diabetes Tipe 1 atau insulin dependent diabetes, sekitar 10% orang yang mengidap diabetes memiliki diabetes tipe ini atau diabetes yang bergantung pada hormon insulin. Tubuh mereka tidak mampu memproduksi insulin secara normal dan karenanya suntikan untuk menambah kadar hormon insulin secara teratur dibutuhkan untuk memelihara gula darah yang normal.
  2. Diabetes Tipe 2 atau non-insulin dependent diabetes, sekitar 85% orang yang mengidap diabetes memiliki diabetes tipe ini atau diabetes yang tidak bergantung pada insulin. Tubuh mereka mampu memproduksi sejumlah insulin, tetapi tidak mencukupi atau mengalami cacat pada organ pankreas yang berfungsi memproduksi hormon insulin.
Faktor Resiko Penyebab Seseorang Rentan Terkena Diabetes
  • Faktor usia, seseorang fungsi organ tubuh semakin berkurang dikarenakan semakin bertambahnya usia.
  • Keturunan, orang yang memiliki penyakit diabetes akan lebih meningkatkan lima kali lebih besar menurunkan gen penyebab diabetes.
  • Berat badan tak seimbang/obesitas, seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih besar dari 34,6 inchi meningkatkan resiko tinggi terkena penyakit ini.
  • Kelainan pada kelenjar pankreas dalam memproduksi hormon insulin.
  • Aktivitas merokok yang sangat intens.
  • Mengkonsumsi obat obatan terlarang dan narkotika.
  • Kecanduan terhadap minuman beralkohol.
  • Kurangnya aktivitas fisik dan berolahraga.
Pertanda dan Gejala Anda Terserang Penyakit Diabetes Melitus
  • Sering merasa kehausan.
  • Buang air kecil dengan frekuensi berkali kali.
  • Mengalami gangguan pada penglihatan seperti gelap dan pandangan kabur.
  • Cepat merasa lapar padahal sudah makan banyak.
  • Bobot tubuh berkurang drastis.
  • Mengalami rasa lelah dan tidak bertenaga meski sudah cukup makan / minum.
  • Luka menjadi lebih sulit untuk kering atau sembuh.
Langkah Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus
  1. Berhenti Merokok, rokok meninggalkan nikotin dalam saluran pernafasan kemudian akan diambil oleh darah. Darah yang mengandung nikotin akan merusak sistem insulin pada pankreas sehingga resiko diabetes menjadi semakin tinggi.
  2. Berhenti Minum Alkohol, alkohol menjadi salah satu potensi besar untuk merusak kemampuan tubuh dalam menghasilkan insulin. Karena alkohol dapat meningkatkan potensi diabetes.
  3. Mengkonsumsi makanan alami yang dapat bersifat sebagai obat herbal diabetes alami.
  4. Hindari Kebiasaan Tidak Melakukan Aktivitas Apapun, terlalu banyak duduk akan memicu timbunan lemak dalam tubuh sehingga Anda bisa menjadi lebih gemuk. Jadi, membuat tubuh selalu bergerak paling tidak hanya berjalan-jalan akan membuat simpanan kalori dalam tubuh bisa dibakar menjadi tenaga.
  5. Turunkan Berat Badan, berat badan yang berlebih akan memicu beberapa penyakit seperti jantung. Ketika tubuh beresiko memiliki penyakit jantung maka potensi diabetes juga akan semakin tinggi.
  6. Ganti Sumber Karbohidrat dengan Biji-Bijian, sumber karbohidrat yang berasal dari tanaman gandum dan biji-bijian bisa membuat enzim pencernaan sulit merubah pati menjadi glukosa. Beberapa jenis makanan yang bisa digunakan untuk menggantikan karbohidrat lembut seperti nasi adalah sereal olahan gandum dan jagung.
  7. Hindari Konsumsi Gula Berlebihan, makanan dan minuman manis akan meningkatkan kadar glikemik dalam tubuh sehingga bisa meningkatkan resiko obesitas dan diabetes.
  8. Konsumsi Lemak Tak Jenuh Ganda, Lemak tak jenuh ganda adalah jenis lemak yang ditemukan pada beberapa jenis kacang-kacangan, biji-bijian, ikan salmon, ikan sarden dan beberapa jenis ikan lain.
  9. Batasi Konsumsi Daging Merah, daging merah yang berasal dari domba, sapi , dan babi ternyata bisa meningkatkan resiko diabetes, maka sebaiknya ganti daging merah dengan daging unggas.
  10. Lakukan Berbagai Macam Aktivitas Fisik, gaya hidup seperti ini maka tubuh anda akan meningkatkan produksi insulin dan digunakan untuk membantu menormalkan kadar gula dalam darah. Anda bisa memilih beberapa aktifitas fisik seperti berenang, senam dan lari. Latihan fisik 20 menit setiap hari sudah bisa menurunkan resiko terkena diabetes.
  11. Konsumsi Makanan Berserat, cara ini akan membuat resiko diabetes akan menjadi lebih rendah. beberapa makanan berserat antara lain adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, dan biji-bijian.
  12. Atur Porsi Makan, Konsumsi makanan yang seimbang dengan kebutuhan nutrisi tubuh adalah langkah yang sangat bijak. Mengatur porsi makanan dengan jumlah yang kecil dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi bisa mengurangi resiko diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanpa obat, ini 6 cara sembuhkan diabetes secara alami

Tanpa kamu sadari, diabetes menjadi penyakit yang semakin merajalela saat ini. Tak hanya orang tua, mereka yang masih muda pun juga bisa ken...